Minggu, 25 Oktober 2009

segalanya kembali padaMu...

Bismillahi tawakaltu 'alalllahu laa hawla wa laa quwwata ilaa billah...
Satu mozaik bertambah lagi
Satu lagi amanah besar yang kan kupertanggungjawabkan padaMu kelak
Aku sungguh tak mengerti apa yang sedang Engkau Rencanakan
Namun, ku yakin besarnya amanah ini, kan sanggup kupikul bersama mereka
dan kupinta ya Rabb, semoga ini tak Kau jadikan sebagai pembuka aib dan kelemahanku


“Betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus kehormatan mereka jika memang tebusan itu yang diperlukan. Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan, dan terwujudnya cita-cita mereka, jika memang harga itu yang harus dibayar. Tak ada sesuatu pun yang membuat kami bersikap seperti ini selain rasa cinta yang mengharu biru hati kami, memeras habis air mata kami, serta mancabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami. Betapa berat rasa di hati kami melihat bencana yang mencabik-cabik umat ini, sementara kita hanya sanggup menyerah pada kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan. Kami adalah milik kalian wahai saudaraku tercinta, sesaatpun kami takkan pernah menjadi musuh kalian”
(Imam AsySyahid Hasan al Banna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar