Rabu, 28 Oktober 2009

sesuatu

nampaknya ia belum akan beranjak dari masanya
di mana aku benar-benar tak paham dengan kondisi ini
pandanganku mengabur...
akankah ku masih turut dalam sketsa kejayaan Islam?
sebuah tropi kemenangan bagi para mujahadah sejati
yang tak mudah tersandung kerikil yang terserak di jalan
yang sanggup mengangkat karang yang menghadang jalan
sedangkan ku?
jujur aku bagai makhluk tak bertulang belakang kini
berjalan bagai tanpa penyangga
bahkan aku benar2 bingung tuk melukiskannya
nyaris tak ada kata yang dapat
mengapa?
kini suasana hati amat mudah berubah, intonasi kata tak terkendali
aku takut mencederai
aku takut
kantung ruhku serasa minus
kata serasa tak bermakna
raga serasa tak berdaya
laku serasa tak bertuju
pikir ini semakin menceracau...
mulai kupertanyakan eksistensi iman
astaghfirullah...
tapi memang tak semudah itu menghadirkannya dalam setiap gerak
maksudku, bagaimana menunjukkan bahwa aku mempunyai iman
sedangkan itu tak terinderakan oleh mereka
memang, cukuplah Allah yang tahu
cukup Ia
namun kini benar2 butuh sesuatu yang nyata
agar aku bisa menginderanya
aku rindu sesosok, sesuatu apa pun!
aku benar2 tak paham
ingin gila rasanya
agar tak perlu merasa begini
Rabbi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar