Kamis, 17 Desember 2009

Sesungguhnya…

aku tak paham
aku tak tahu mengapa ia
Ketidakmengertian yang mungkin hingga kini masih memburuku
ia
datang begitu…
Begitu…
Saja
ia yang menyimpan banyak misteri
Bukan, bukan, bukan ia
Tapi kedatangannya dalam hidupku
Seolah tanganNya benar-benar menuntun kami tukbersua
Mengapa ia?
Tak tahu
Sungguh
tapi ada sesuatu padanya
sesuatu yang lebih besar dari apa yang ia sadari sekarang
dan seolah aku hadir untuk melahirkannya
ia yang hingga kini masih ia masih ia yang mebuatku terus bertanya ada apa dengan kami ya Rabb?
ia
aku rindu kepada rindunya kepadaMu
aku iri
Bukan
aku ingin menggapaiMu bersamanya
Tapi dengan apa?
Pun aku tak mengerti
Tahukah?
aku sangat mencintaiMu!
Sungguh
Hingga ingin kukenakan sayap sejati tuk bawaku pergi menghadapMu
Pikiran kekanakanku harap ialah sayap itu
Tapi bukan
Ah tak tahu!
ia sendiri punya mimpi
ia sangat mencintaiMu yaa Rabb!
Namun bolehkah?
Bolehkah aku minta ia membagi mimpinya?
Mimpi yang bahkan tak berani kumiliki sendiri
Mimpi yang kutahu tuk menggapainya,
aku butuh…

Yaa Rabb…
Apakah aku munafik?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar