Senin, 30 November 2009

di manakah engkau sayapku?

bagaikan benang terentang menegang




dan saat ada benda tajam menyentuh... "tas!"



ia putus



ini soal idealisme



yang entah masih pantaskah disebut demikian



ketika dada ini semakin sesak berada di sini



seperti robot yang tak punya hati



apa? mengapa?



tak kuat menjadi saksi realita kini



muak



benar-benar muak



...



...



...



kau adalah muslimah yang harus tegar, kuat, ikhlas berkorban karnaNya



kau adalah salah satu dari bangunan batu bata



kau harus menguatkan yang lain



jangan harap terima. beri dan terus memberi



lantas siapa yang akan memperbaiki dari dalam jika kau keluar?



kini, ingin tak peduli



tak yakin eksistensi berarti bagi mereka yang disebut jamaah



tak yakin laku bermakna bagi mereka yang disebut ummat



tak yakin bahwa Ia jadi satu-satunya awal dan tuju



tapi memang iya kan?



apa lagi yang membuatmu bertahan selama ini selainNya?



tak ada...



---



maaf



namun jiwa ingin terbang meninggalkan tumpukan batu bata



ia hanya menunggu saat yang tepat



kala ia temukan sayap yang bisa membawanya pergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar